Botol Minuman Terkenal (Popular water bottle) – level 3

11-09-2024 09.00

Stanley cups, particularly limited editions, have become highly sought after and are reselling for hundreds of dollars.

(Gelas Stanley, khususnya edisi terbatas, telah menjadi item yang paling dicari dan dijual kembali dengan harga ratusan dolar.)

The appeal lies in effective marketing strategies, understanding consumer preferences, and the cups’ practical design with features like handles and straws. Marketing expert Camille Moore emphasizes that Stanley succeeded by creating a great product, relying on word-of-mouth and social media rather than traditional advertising. The cups gained widespread attention on TikTok, accumulating over 970 million views under the hashtag ‘StanleyTumbler’.

(Daya tariknya terletak pada strategi pemasaran yang efektif, memahami preferensi konsumen, dan desain cangkir yang praktis dengan fitur-fitur seperti pegangan dan sedotan. Pakar pemasaran Camille Moore menekankan bahwa Stanley berhasil dengan menciptakan produk yang hebat, dengan mengandalkan promosi dari mulut ke mulut dan media sosial, bukan iklan tradisional. Gelas ini mendapat perhatian luas di TikTok, mengumpulkan lebih dari 970 juta penayangan dengan tagar ‘StanleyTumbler’.)

Despite being around since 1913, Stanley’s fortunes skyrocketed after the introduction of the 1.2-liter ‘Quencher’ tumbler in 2016. The company’s revenue increased significantly, projected to reach 750 million dollars by 2023. A viral video of a Stanley cup surviving a car fire added to its allure, showcasing the company’s commitment to quality and exceptional customer service.

(Meskipun sudah ada sejak tahun 1913, kekayaan Stanley meroket setelah diperkenalkannya tumbler ‘Quencher’ 1,2 liter pada tahun 2016. Pendapatan perusahaan meningkat secara signifikan, diproyeksikan mencapai 750 juta dolar pada tahun 2023. Sebuah video viral yang menampilkan cangkir Stanley yang selamat dari kebakaran mobil menambah daya pikatnya, yang menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kualitas dan layanan pelanggan yang luar biasa.)

Kata-kata sulit: word-of-mouth (mulut ke mulut), tumbler (tumbler), allure (daya pikat).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menyaksikan video beritanya di bawah.)

What do you think about this news?

LEARN 3000 WORDS with NEWS IN LEVELS (Belajar 3000 kata bahasa Inggris dengan BERITA BAHASA INGGRIS)

BERITA BAHASA INGGRIS is designed to teach you 3000 words in English. Please follow the instructions below(Berita bahasa Inggris dirancang untuk mempelajari 3000 kata dalam bahasa Inggris. Silahkan ikuti instruksi di bawah ini)

How to improve your English with News in Levels: (Bagaimana membuat bahasa Inggris anda menjadi lebih baik dengan Berita bahasa Inggris)

Test

  1. Do the test at Test Languages (Lakukan tes di Test/Tes)
  2. Go to your level. Go to Level 1 if you know 1-1000 words. Go to Level 2 if you know 1000-2000 words. Go to Level 3 if you know 2000-3000 words. (Pergilah ke Level anda. Level 1 jika anda mengetahui 1-1000 kata dalam bahasa Inggris. Level 2 jika mengetahui 1000-2000 kata. Level 3 jika mengetahui 2000-3000 kata.)

Reading

  1. Read two news articles every day. (Bacalah dua artikel berita setiap hari)
  2. Read the news articles from the day before and check if you remember all new words. (Baca artikel berita sehari sebelumnya dan cari tahu apakah anda mengingat semua kata baru dalam artikel itu)

Listening

  1. Listen to the news from today and read the text at the same time. (Dengarkan berita hari ini dan bacalah teksnya bersamaan)
  2. Listen to the news from today without reading the text. (Dengarkan berita hari ini tanpa membaca teks)

Writing

  1. Answer the question under today’s news and write the answer in the comments. (Jawablah pertanyaan di berita hari ini dan tulis jawaban di komentar)

Speaking

  1. Choose one person from the Skype section. (Pilih seseorang di bagian SKYPE)
  2. Talk with this person. You can answer questions from Speak in Levels. (Berbicaralah dengan orang ini. Anda dapat menjawab pertanyaan dari Speak in Levels)