Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar

29-10-2021 07:30

Traditionally, ballet shoes are in a pink colour, which means that non-white dancers had to paint make-up onto their shoes when performing with bare legs.

(Biasanya, sepatu balet berwarna merah muda, yang artinya bahwa para penari yang tidak berkulit putih harus mewarnai sepatu mereka dengan alat rias saat tampil dengan kaki telanjang.)

Soloist at the Royal Ballet, Eric Underwood, became frustrated at wasting valuable warm-up time before shows and the marks left behind when he danced, so he went to social media to vent his frustration. This lead to a leading ballet shoe manufacturer to recognise the need for darker flesh tones and get in touch with him.

(Penampil solo di Royal Ballet, Eric Underwood, frustrasi dengan waktu pemanasan yang terbuang sebelum pertunjukan dan jejak berceceran saat dia menari, jadi dia mencurahkan rasa frustasinya melalui media sosial. Upayanya ini membuat sebuah pabrikan sepatu balet ternama melihat kebutuhan akan sepatu balet untuk mereka yang berwarna kulit lebih gelap dan menghubunginya.)

People named the colour after the dancer Eric, but more importantly, the change paves the way to greater inclusion in the ballet world.

(Mereka menamai warna ini dengan nama si penari Eric, tetapi yang lebih penting, mereka membuat kemudahan inklusivitas yang lebih besar di dunia balet.)

Kata-kata sulit: vent (mencurahkan), flesh (kulit), pave (memudahkan), inclusion (inklusivitas/ melibatkan semua hal atau semua tipe manusia).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menonton video beritanya di bawah.)