Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar

08-12-2021 07.30

Candidate Xiomara Castro claimed victory in the Honduran presidential election after early results showed her a win over the ruling party.

(Kandidat Xiomara Castro mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden Honduras setelah hasil awal menunjukkan kemenangannya atas partai berkuasa.)

According to the electoral leaders, Castro had almost 54% support, compared with 34% for the ruling party. Castro’s victory makes her the nation’s first female president, and it ends 12 years of conservative rule by the National Party that has been roiled by scandals linking it to organized crime and cocaine trafficking.

(Menurut pimpinan pemilihan, Castro meraih hampir 54% dukungan, dibandingkan dengan partai berkuasa sebanyak 34%. Kemenangan Castro menjadikannya sebagai presiden wanita pertama Honduras, dan mengakhiri 12 tahun pemerintahan konservatif Partai Nasional yang telah diguncang skandal yang menghubungkannya dengan kejahatan terorganisir dan perdagangan gelap kokain.)

62-year-old Castro promised to tax the rich, repair the nation´s failed neoliberal model and consider whether to end its alliance with Taiwan. Her supporters danced and waved red flags outside the headquarters of her Libre Party in the capital city of Tegucigalpa. The voter turnout was about 68%.

(Castro yang berusia 62 tahun berjanji akan mengenakan pajak pada orang-orang kaya, memulihkan model neo-liberal negara yang gagal dan mempertimbangkan apakah akan mengakhiri sekutu dengan Taiwan. Para pendukungnya menari dan melambaikan bendera merah di luar markas besar partai Libre di ibukota Tegucigalpa. Tingkat partisipasi pemilih sekitar 68%.)

Kata-kata sulit: roil (mengguncang), traffic (perdagangan gelap), neoliberal model (model neo-liberal).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menonton video beritanya di bawah.)