Mengapa Orang di Swedia Tidak Merokok (Why people in Sweden do not smoke) – level 3

23-01-2024 09.00

Morton, a 20-year-old in Stockholm, enjoys using snus, a smokeless tobacco product popular in Sweden.

(Morton, usia 20 tahun di Stockholm, senang menggunakan snus, produk tembakau tanpa asap yang populer di Swedia.)

Snus has contributed to Sweden’s low smoking rates, with only 5.6% of Swedes smoking in 2022. While smoking has declined, snus usage, particularly among women, has increased. Nicotine pouches, a tobacco-free alternative, have also gained popularity. Despite claims that snus helps reduce smoking-related cancer rates, health experts express concerns about nicotine addiction. The tobacco industry views alternative products like snus as a shift away from cigarettes, emphasizing reduced risk.

(Snus telah berkontribusi pada rendahnya tingkat merokok di Swedia, dengan hanya 5,6% orang Swedia yang merokok pada tahun 2022. Meskipun merokok telah menurun, penggunaan snus, terutama di kalangan wanita, telah meningkat. Kantung nikotin, alternatif bebas tembakau, juga semakin populer. Terlepas dari klaim bahwa snus membantu mengurangi tingkat kanker yang berhubungan dengan merokok, para ahli kesehatan mengungkapkan kekhawatiran tentang kecanduan nikotin. Industri tembakau memandang produk alternatif seperti snus sebagai pergeseran dari rokok, dengan menekankan pada pengurangan risiko.)

The global market for nicotine pouches is expected to grow significantly. While some credit snus for Sweden’s success, others attribute it to anti-smoking measures implemented in the 1990s.

(Pasar global untuk kantong nikotin diperkirakan akan tumbuh secara signifikan. Sementara beberapa pihak memuji snus atas keberhasilan Swedia, pihak lain mengaitkannya dengan langkah-langkah anti-merokok yang diterapkan pada tahun 1990-an.)

Kata-kata sulit: pouch (kantung), credit (memuji).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menyaksikan video beritanya di bawah.)

What do you think about this news?

LEARN 3000 WORDS with NEWS IN LEVELS (Belajar 3000 kata bahasa Inggris dengan BERITA BAHASA INGGRIS)

BERITA BAHASA INGGRIS is designed to teach you 3000 words in English. Please follow the instructions below(Berita bahasa Inggris dirancang untuk mempelajari 3000 kata dalam bahasa Inggris. Silahkan ikuti instruksi di bawah ini)

How to improve your English with News in Levels: (Bagaimana membuat bahasa Inggris anda menjadi lebih baik dengan Berita bahasa Inggris)

Test

  1. Do the test at Test Languages (Lakukan tes di Test/Tes)
  2. Go to your level. Go to Level 1 if you know 1-1000 words. Go to Level 2 if you know 1000-2000 words. Go to Level 3 if you know 2000-3000 words. (Pergilah ke Level anda. Level 1 jika anda mengetahui 1-1000 kata dalam bahasa Inggris. Level 2 jika mengetahui 1000-2000 kata. Level 3 jika mengetahui 2000-3000 kata.)

Reading

  1. Read two news articles every day. (Bacalah dua artikel berita setiap hari)
  2. Read the news articles from the day before and check if you remember all new words. (Baca artikel berita sehari sebelumnya dan cari tahu apakah anda mengingat semua kata baru dalam artikel itu)

Listening

  1. Listen to the news from today and read the text at the same time. (Dengarkan berita hari ini dan bacalah teksnya bersamaan)
  2. Listen to the news from today without reading the text. (Dengarkan berita hari ini tanpa membaca teks)

Writing

  1. Answer the question under today’s news and write the answer in the comments. (Jawablah pertanyaan di berita hari ini dan tulis jawaban di komentar)

Speaking

  1. Choose one person from the Skype section. (Pilih seseorang di bagian SKYPE)
  2. Talk with this person. You can answer questions from Speak in Levels. (Berbicaralah dengan orang ini. Anda dapat menjawab pertanyaan dari Speak in Levels)