A bionic arm is not a real arm. It is mechanical. It works almost as well as a real arm. It changes a person´s life. A person does not need so much help from other people if he has this arm. He can play games or ride a bike. He can tie his shoes.

(Lengan bionik bukan lengan asli. Itu mekanis. Bekerja hampir sama dengan lengan asli. Mengubah hidup seseorang. Seseorang tidak terlalu membutuhkan bantuan dari orang lain jika punya lengan ini. Dia bisa bermain atau bersepeda. Dia juga bisa mengikat tali sepatu.)

Campbel Arid gets his bionic arm in 1998. He is the first person in the world who gets it. His arm weighs 1.8 kilograms. It uses a battery.

(Campbel Arid mendapat lengan bioniknya di tahun 1998. Dia adalah orang pertama di dunia yang mendapatkannya. Lengannya seberat 1,8 kilogram. Menggunakan baterai.)

Now the technology is changing very quickly. Today´s bionic arm reads signals from a person´s muscles. Scientists believe that the technology will change soon. New technology will read a person´s mind.

(Kini teknologi berubah dengan cepat. Sekarang lengan bionik dapat membaca sinyal dari otot seseorang. Para ahli percaya bahwa teknologi akan segera berubah. Teknologi baru akan mampu membaca pikiran.)

Kata-kata sulit: mechanical (mekanis), signal (sinyal), muscle (otot).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda dapat menonton video asli di level 3)

The post Bionic arm (Lengan bionik) – level 1 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

Scottish hotel owner Campbel Aird got the world´s first bionic arm in 1998. The arm weighed 1.8 kilograms, and it used a battery. With the new hand, Aird could do some things which he was not able to do before, for example, tie his shoes.

(Pemilik hotel Skotlandia Campbel Aird mendapat lengan bionik pertama di dunia pada tahun 1998. Lengan ini seberat 1,8 kilogram, dan menggunakan baterai. Dengan tangan baru, Aird dapat melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak bisa, contohnya, mengikat tali sepatu.)

Since that time, the technology changed very much and changed people´s lives too. People with the new arm became more independent because they did not need the help of others with some simple tasks. Their lives improved greatly, and they could play games or ride bikes.

(Sejak saat itu, teknologi sangat banyak berubah dan juga mengubah hidup orang. Orang-orang dengan lengan baru menjadi lebih mandiri karena mereka tidak membutuhkan bantuan orang lain untuk beberapa tugas mudah. Hidup mereka menjadi lebih baik, dan mereka dapat bermain atau bersepeda.)

Nowadays, a bionic arm reads signals from a person´s muscles. Special sensors detect electric signals which a person´s limb naturally makes. Scientists believe that next year people will be able to control the bionic arm only by the mind.

(Saat ini, sebuah lengan bionik membaca sinyal dari otot seseorang. Sensor khusus mendeteksi sinyal elektrik yang dibuat alami oleh anggota tubuh. Para ahli percaya bahwa tahun depan orang akan dapat mengontrol lengan bionik hanya dengan pikiran.)

Kata-kata sulit: bionic arm (lengan bionik), detect (mendeteksi), limb (anggota tubuh).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda dapat menonton video asli di level 3)

The post Bionic arm (Lengan bionik) – level 2 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

In August 1998, Scottish hotel owner Campbel Aird received the world´s first bionic arm. The 1.8-kilogram battery-powered device enabled the man to tie his shoelaces again.

(Pada Agustus 1998, pemilik hotel Skotlandia Campbel Aird menerima lengan bionik pertama di dunia. Perangkat seberat 1,8 kilogram dan bertenaga baterai ini membuat ia dapat mengikat tali sepatunya kembali.)

Since then, the technology rapidly evolved, giving people a lot of hope and independence. 11-year-old John became the youngest person in Australia to receive an advanced multi-grip bionic arm, made from 3D printing. He could use his hand to do things that he couldn´t have done without it, such as playing chess. Mady Gardner rode a bike for the first time, sitting straight up, and her parents watched her with joy. 11-year-old Bella Tadlock received an R2-D2-style bionic arm, and she was excited to be able to use her fingers again.

(Sejak saat itu, teknologi berkembang sangat cepat, memberi harapan dan kemandirian bagi orang-orang. John yang berusia 11 tahun menjadi orang termuda di Australia yang menerima sebuah lengan bionik multi-grip canggih, terbuat dari printer 3 dimensi. Dia dapat menggunakan tangannya untuk melakukan beberapa hal yang sebelumnya tidak dapat dilakukan, seperti bermain catur. Mady Gardner bersepeda untuk pertama kali, duduk tegak, dan orang tuanya melihatnya dengan gembira. Bella Tadlock berusia 11 tahun, menerima sebuah lengan bionik model R2-D2, dan dia sangat senang karena mampu menggunakan jarinya lagi.)

A bionic arm works by picking up signals from a person´s muscles. When the person puts on his bionic arm and moves muscles in their residual limb just below the elbow, special sensors detect tiny naturally created electric signals. This cutting-edge technology is still evolving, and within the next year, amputees could be able to control their bionic arms with their thoughts.

(Sebuah lengan bionik bekerja dengan mengambil sinyal dari otot seseorang. Saat seseorang memakai lengan bioniknya dan menggerakkan otot di sisa bagian tubuh di bawah siku, sensor khusus mendeteksi sinyal listrik kecil. Teknologi canggih ini masih berkembang, dan sekitar tahun depan, amputee dapat mengontrol lengan bionik mereka dengan pikiran.)

Kata-kata sulit: residual (sisa), cutting-edge (canggih), amputee (amputee).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menonton video berita di bawah)

The post Bionic arm (Lengan bionik) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.