51-year-old Australian Tim Shaddock and his dog Bella have been rescued after two months at sea. The pair apparently survived by drinking rainwater and eating raw fish.

(Tim Shaddock warga Australia berusia 51 tahun dan anjingnya Bella telah diselamatkan setelah dua bulan berada di laut. Keduanya bertahan hidup dengan minum air hujan dan makan ikan mentah.)

The fisherman and his dog set off from La Paz in Mexico in April. He intended to sail his catamaran to French Polynesia; however, storms knocked out his onboard electronics in May. Shaddock was then left stranded in the middle of the Pacific Ocean until a tuna fishing boat’s scout helicopter spotted his stricken vessel.

(Nelayan itu dan anjingnya berangkat dari La Paz di Meksiko pada bulan April. Dia bermaksud untuk mengarungi laut dengan catamarannya ke Polinesia Prancis; namun, badai melumpuhkan perangkat elektronik kapalnya pada bulan Mei. Shaddock kemudian terdampar di tengah Samudra Pasifik hingga sebuah helikopter pengintai kapal penangkap ikan tuna melihat kapalnya yang rusak.)

Despite the ordeal, Shaddock remained in good health. He’d covered himself under a canopy to prevent serious sunburn, and Bella, his canine companion, also fared well during the rescue.

(Meski mengalami cobaan berat, Shaddock tetap dalam keadaan sehat. Dia menutupi dirinya di bawah kanopi untuk mencegah sengatan matahari yang berat, dan Bella, teman anjingnya, juga bernasib baik selama penyelamatan.)

The pair is now being transported back to Mexico, where Shaddock will receive further medical attention.

(Keduanya sekarang dibawa kembali ke Meksiko, di mana Shaddock akan menerima perawatan medis lebih lanjut.)

Kata-kata sulit: catamaran (catamaran – jenis kapal), ordeal (cobaan/ siksaan), canopy (kanopi).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menyaksikan video beritanya di bawah.)

The post Pria dan Anjingnya di Laut selama 2 Bulan (A man and his dog spend two months at sea) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

Military dogs which used to protect soldiers are now being trained to sniff out prostate cancer in patients’ urine samples. The Italian researchers started the study after reading about dogs that were used to smell melanoma.

(Anjing di militer yang biasanya dipakai untuk melindungi tentara kini dilatih untuk mengendus kanker prostat di sampel air seni pasien. Peneliti dari Itallia memulai penelitian ini setelah membaca bahwa dulu anjing dipakai untuk mencium melanoma/ salah satu jenis kanker kulit.)

Dogs’ noses are very powerful, as they have up to 300 million sensors compared to a measly six million in humans. One dog was even able to identify the disease in a patient before the medical team.

(Penciuman anjing sangat kuat, karena memiliki hingga 300 juta sensor dibanding dengan manusia yang sangat sedikit yakni enam juta. Seekor anjing bahkan bisa mengenali penyakit pasien sebelum tim medis.)

As impressive as the canines’ performance is, you will not see dogs roaming hospital wards to diagnose patients any time soon. The team in Tuscany wants to develop an electronic tool to replicate the dog’s sense of smell.

(Sama mengesankannya seperti anjing, anda tidak akan melihat anjing berkeliaran di bangsal rumah sakit untuk mendiagnosa pasien dalam waktu dekat. Tim di Tuscany ingin membuat sebuah alat elektronik sebagai replica indera penciuman anjing.)

Kata-kata sulit: melanoma (melanoma/ jenis kanker kulit), sensor (sensor), measly (sangat sedikit), canine (anjing), roam (berkeliaran).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menonton video berita di bawah.)

The post Dogs Smell Cancer (Anjing mengendus kanker) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

A cat named DeeOhGee (like the letters D-O-G) is helping to train assistance dogs at a not-for-profit organisation in the USA.

(Seekor kucing bernama D.O.G membantu melatih para anjing pembantu di sebuah organisasi nirlaba di Amerika Serikat.)

The director of canine services said that the cat’s function is to get all of their service dogs used to being around a cat and to be OK with it because a lot of people have cats.

(Direktur layanan anjing penjaga mengatakan bahwa tugas kucing itu untuk membuat semua anjing penjaga terbiasa berada di sekitar kucing dan baik-baik saja karena banyak orang memiliki kucing.)

DeeOhGee has lived up to his name – he thinks that he is a dog who prefers to eat with the dogs than his own cat food. He is also fearless – he runs up to any dog and bats him across the face or plays with his tail.

(D.O.G hidup sesuai namanya – dia mengira bahwa ia adalah seekor anjing yang lebih suka makan makanan anjing daripada makanan kucing. Ia juga pemberani – mengejar anjing manapun dan memukul wajah mereka atau bermain dengan ekornya.)

Kata-kata sulit: canine (anjing), bat (memukul).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menonton video berita di bawah)

The post Cat Is Friends with Dogs (Kucing berteman dengan anjing) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.