Dogs can be expressive. People think that this is involuntary. However, a university studies the dogs. The dogs are much more expressive when humans watch them.

(Anjing dapat menjadi ekspresif. Orang berfikir bahwa itu sesuatu yang tidak sengaja . Tetapi, sebuah universitas mempelajari anjing. Anjing lebih ekpresif saat manusia memperhatikan mereka.)

This means that dogs’ expressions are not involuntary. They are a way to communicate with people.

(Ini berarti bahwa ekspresi anjing bukanlah sesuatu yang tidak disengaja. Itu adalah cara mereka berkomunikasi dengan manusia.)

Kata-kata sulit: expressive (ekspresi), involuntary (tidak sengaja), communicate (komunikasi).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda dapat menonton video asli di Level 3)

The post Emotions of Dogs (Emosi anjing) – level 1 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

People thought that the expressions of dogs were involuntary. However, a new study shows otherwise.

(Orang berfikir bahwa ekspresi anjing adalah sesuatu yang tidak sengaja. Tetapi, sebuah penelitian baru menunjukkan sebaliknya.)

Dogs produce more expressions when they know that people are watching them. This means that the expressions are a way of communication with humans.

(Anjing menunjukkan lebih banyak ekspresi saat mereka tahu bahwa manusia memperhatikan. Ini berarti bahwa ekspresi adalah cara mereka berkomunikasi dengan manusia)

The study was done on 24 dogs of different breeds by the University of Portsmouth in England.

(Penelitian ini dilakukan pada 24 jenis anjing dengan ras berbeda oleh universitas Portsmouth di Inggris)

Kata-kata sulit: expression (ekspresi), involuntary (tidak sengaja), way (cara).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda dapat menonton video asli di Level 3)

The post Emotions of Dogs (Emosi anjing) – level 2 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

A study has found that dogs change their expression in direct response to human attention, i.e. producing far more expressions when they know that humans are watching them than when they are not.

(Sebuah penelitian menemukan bahwa anjing mengubah ekspresi sebagai respon langsung atas perhatian manusia, yakni menunjukkan lebih banyak ekspresi saat mereka tahu bahwa manusia memperhatikan atau tidak)

One dog walker who was interviewed even said that he has noticed his dogs expressing true emotions such as ‘I’m scared’ and fake ones like ‘It wasn’t me’.

(Seorang penjaga anjing yang diwawancarai bahkan mengatakan dia menyadari anjingnya menunjukkan ekspresi yang sebenarnya seperti “aku takut” dan ekspresi palsu seperti “bukan aku”.)

People previously thought that dog expressions were involuntary emotional displays rather than calculated attempts to communicate. The research, conducted by the University of Portsmouth, studied 24 dogs of various breeds, and the doctor who led the study believes the dog’s expressions are a result of domestication.

(Sebelumnya orang beranggapan bahwa ekspresi anjing adalah emosi tak sengaja bukan upaya untuk berkomunikasi. Penelitian ini, dilakukan oleh universitas Portsmouth, yang menguji 24 jenis anjing dari ras berbeda, dan doktor yang memimpin penelitian ini yakin bahwa ekspresi ini adalah hasil dari proses penjinakan anjing.)

Kata-kata sulit:i.e. (yakni), involuntary (tidak sengaja), attempt (upaya).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menonton video berita di bawah)

The post Emotions of Dogs (Emosi anjing) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.