A study has found that dogs change their expression in direct response to human attention, i.e. producing far more expressions when they know that humans are watching them than when they are not.

(Sebuah penelitian menemukan bahwa anjing mengubah ekspresi sebagai respon langsung atas perhatian manusia, yakni menunjukkan lebih banyak ekspresi saat mereka tahu bahwa manusia memperhatikan atau tidak)

One dog walker who was interviewed even said that he has noticed his dogs expressing true emotions such as ‘I’m scared’ and fake ones like ‘It wasn’t me’.

(Seorang penjaga anjing yang diwawancarai bahkan mengatakan dia menyadari anjingnya menunjukkan ekspresi yang sebenarnya seperti “aku takut” dan ekspresi palsu seperti “bukan aku”.)

People previously thought that dog expressions were involuntary emotional displays rather than calculated attempts to communicate. The research, conducted by the University of Portsmouth, studied 24 dogs of various breeds, and the doctor who led the study believes the dog’s expressions are a result of domestication.

(Sebelumnya orang beranggapan bahwa ekspresi anjing adalah emosi tak sengaja bukan upaya untuk berkomunikasi. Penelitian ini, dilakukan oleh universitas Portsmouth, yang menguji 24 jenis anjing dari ras berbeda, dan doktor yang memimpin penelitian ini yakin bahwa ekspresi ini adalah hasil dari proses penjinakan anjing.)

Kata-kata sulit:i.e. (yakni), involuntary (tidak sengaja), attempt (upaya).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menonton video berita di bawah)

The post Emotions of Dogs (Emosi anjing) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.