After 96 years, Mickey and Minnie Mouse have entered the public domain, allowing artists and writers to use these iconic characters without fear of Disney’s legal action.

(Setelah 96 tahun, Mickey dan Minnie Mouse telah memasuki domain publik, sehingga para seniman dan penulis dapat menggunakan karakter ikonik ini tanpa takut akan tindakan hukum dari Disney.)

However, this freedom applies specifically to the early versions of the characters, such as the mischievous, voiceless, black-and-white Mickey from ‘Steamboat Willie’ in 1928. The expiration of copyright protection, often extended by Disney in the past, is seen as a significant development. While ‘Steamboat Willie’ can now be freely utilized, there are legal considerations. Disney still retains copyright over later character iterations, like the Sorcerer Mickey from ‘Fantasia’. Additionally, Disney holds a trademark on Mickey, restricting its use as a logo and corporate mascot.

(Namun, kebebasan ini berlaku khusus untuk versi awal karakter, seperti Mickey yang nakal, tidak bersuara, dan berwarna hitam-putih dari ‘Steamboat Willie’ pada tahun 1928. Berakhirnya perlindungan hak cipta, yang sering diperpanjang oleh Disney di masa lalu, dipandang sebagai perkembangan yang signifikan. Meskipun ‘Steamboat Willie’ sekarang dapat digunakan secara bebas, ada beberapa pertimbangan hukum. Disney masih memiliki hak cipta atas versi karakter selanjutnya, seperti Penyihir Mickey dari ‘Fantasia’. Selain itu, Disney memegang merek dagang atas Mickey, yang membatasi penggunaannya sebagai logo dan maskot perusahaan.)

Despite the newfound freedom, there are limitations to prevent unauthorized use of the character’s branding.

(Terlepas dari kebebasan yang baru tersebut, terdapat batasan untuk mencegah penggunaan merek karakter yang tidak sah.)

Kata-kata sulit: public domain (domain publik), utilize (menggunakan), iteration (versi).

You can watch the video news lower on this page.

 (Anda dapat menyaksikan video beritanya di bawah.)

The post Seniman Bisa Menggunakan Mickey dan Minnie Milik Disney dengan Bebas (Artists can use Disney’s Mickey and Minnie freely) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

The Royal Mint has collaborated with the Natural History Museum to release a new set of dinosaur-themed collectable coins.

(Royal Mint telah berkolaborasi dengan Natural History Museum untuk merilis satu set koin koleksi baru bertema dinosaurus.)

The three-coin collection features the tyrannosaurus, stegosaurus, and diplodocus, each appearing on their own coin. Designed by artist Robert Nicholls with guidance from the Natural History Museum, some coins depict dinosaurs in their habitat using color. Prices start from £11. Rebecca Morgan, director of commemorative coin at the Royal Mint, expressed excitement about the new collectables, while Maxine Lister, head of licensing at the Natural History Museum, highlighted the iconic dinosaurs immortalized on the 50p coins.

(Koleksi tiga koin ini menampilkan tyrannosaurus, stegosaurus, dan diplodocus, masing-masing hadir di koin sendiri. Dirancang oleh seniman Robert Nicholls dengan panduan dari Natural History Museum, beberapa koin menggambarkan dinosaurus di habitatnya dengan menggunakan warna. Harganya mulai dari £11. Rebecca Morgan, direktur koin peringatan di Royal Mint, menyatakan kegembiraannya tentang koleksi baru ini, sementara Maxine Lister, kepala perizinan di Natural History Museum, menyoroti dinosaurus ikonik yang diabadikan pada koin 50 sen.)

The collection, part of the Mint’s Tales of the Earth series, is available for purchase on the Royal Mint’s website.

(Koleksi yang merupakan bagian dari seri Mint’s Tales of the Earth ini dapat dibeli di situs web Royal Mint.)

Kata-kata sulit: collectable (koleksi), commemorative (peringatan), immortalized (diabadikan).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menyaksikan video beritanya di bawah.)

The post Koin Dinosaurus (Dinosaur coins) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

The makeup artist for Bradley Cooper’s Leonard Bernstein biopic ‘Maestro’ issued an apology for offending some people by giving the lead character a prosthetic nose.

(Penata rias untuk film biografi Leonard Bernstein yang dibintangi Bradley Cooper, ‘Maestro’, mengeluarkan permintaan maaf karena telah menyinggung perasaan beberapa orang dengan memberikan hidung palsu pada karakter utama.)

The aim was to achieve authenticity in portraying Bernstein, a celebrated American conductor and composer. When the film’s trailer was released, some critics felt that the nose played into Jewish stereotypes. Bernstein’s adult children defended the makeup, emphasizing that their father had a distinctive nose. Cooper, who directed, produced, co-wrote, and stars in the film, couldn’t attend the Venice premiere due to a Hollywood actors’ strike. His makeup designer Kazu Hiro expressed surprise at the criticism and apologized for hurting people’s feelings, emphasizing their goal was to respect and love Bernstein’s iconic look.

(Tujuannya adalah untuk menciptakan keaslian dalam menggambarkan Bernstein, seorang konduktor dan komposer Amerika yang terkenal. Ketika cuplikan film ini dirilis, beberapa kritikus merasa bahwa hidungnya memainkan stereotip Yahudi. Anak-anak Bernstein yang sudah dewasa membela riasan tersebut, dengan menekankan bahwa ayah mereka memiliki hidung yang khas. Cooper, yang menyutradarai, memproduseri, ikut menulis, dan membintangi film ini, tidak dapat menghadiri pemutaran perdana di Venesia karena aksi mogok para aktor Hollywood. Perancang rias wajahnya, Kazu Hiro, mengungkapkan keterkejutannya atas kritik tersebut dan meminta maaf karena telah menyakiti perasaan orang lain, dan menekankan bahwa tujuan mereka adalah untuk menghormati dan mencintai penampilan ikonik Bernstein.)

The film focusing on Bernstein’s life and relationships will be available on Netflix from Dec. 20.

(Film yang berfokus pada kehidupan dan hubungan Bernstein ini akan tersedia di Netflix mulai 20 Desember.)

Kata-kata sulit: biopic (film biografi), prosthetic (palsu), distinctive (khas).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menyaksikan video beritanya di bawah.)

The post Hidung Bradley Cooper (Bradley Cooper’s nose) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

Coca-Cola unveiled its FIFA World Cup campaign anthem.

(Coca-Cola meluncurkan lagu kampanye Piala Dunia FIFA.)

The song’s a multicultural rework of Queen’s iconic 1986 track ‘A Kind of Magic’, and it fuses a flavor of Arabic and Latin culture. The song features three female artists, Mexican singer Danna Paola, Egyptian neo-soul and rap star Felukah, and Saudi Arabian singer and songwriter Tamtam. People filmed the music video in Mexico City.

(Lagu ini merupakan pengerjaan ulang multikultural lagu ikonik Queen tahun 1986 ‘A Kind of Magic’, dan memadukan cita rasa budaya Arab dan Latin. Lagu ini menampilkan tiga artis wanita, penyanyi Meksiko Danna Paola, bintang neo-soul dan rap Mesir, Felukah, dan penyanyi dan penulis lagu Arab Saudi Tamtam. Orang merekam video musik tersebut di Mexico City.)

In addition to this track, Coca-Cola is energizing their campaign with elements of digital films, packaging, and a Fan Zone, which bring together football fans worldwide.

(Selain lagu ini, Coca-Cola memperkuat kampanye mereka dengan elemen film digital, kemasan, dan Zona Penggemar, yang menyatukan penggemar sepak bola di seluruh dunia.)

The World Cup starts on November 20 in Qatar, and it’ll last to December 18. 32 teams will compete across 64 matches in the 22^nd edition of this competition.

(Piala Dunia dimulai pada 20 November di Qatar, dan akan berlangsung hingga 18 Desember. 32 tim akan bertanding dalam 64 pertandingan dalam edisi ke-22 kompetisi ini.)

Kata-kata sulit: iconic (ikonik), fuse (menyatukan), element (elemen).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda bisa menyaksikan video beritanya di bawah.)

The post Lagu Resmi Piala Dunia (2022 World Cup anthem) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

In 1921, French-Russian chemist and perfumer Ernest Beaux made the formula of Chanel No. 5. It was the first perfume by French fashion designer Gabrielle ´Coco´ Chanel.

(Tahun 1921, seorang ahli kimia dan pembuat parfum Perancis-Rusia Ernest Beaux membuat ramuan Chanel No.5. Parfum pertama oleh perancang busana Perancis Gabrielle ´Coco´ Chanel.)

This year, the perfume is celebrating its 100^th anniversary, and it changed very little since 1921. It is still one of the most popular and iconic perfumes. but it was not always like that.

(Tahun ini, parfum ini merayakan ulang tahun ke 100, dan berubah sangat sedikit sejak 1921. Masih menjadi satu dari parfum terpopuler dan ikonik, tetapi tidak selalu seperti itu.)

In the 1980s, the future of Chanel did not look good. In the 17^th century, a part of France became a place where farmers grew flowers which some companies used for perfumes. In the 1980s, some farmers sold their land, and other countries grew the flowers. Jasmine was the most important ingredient in Chanel No. 5, and Chanel worried that it would not have enough jasmine for its perfumes.

(Pada tahun 1980-an, masa depan Chanel kelihatannya tidak bagus. Di abad ke 17, sebagian wilayah Perancis menjadi tempat para petani menanam bunga yang digunakan beberapa perusahaan untuk membuat parfum. Di tahun 1980-an, sebagian petani menjual lahan mereka, dan negara-negara lain menanam bunga. Melati adalah bahan terpenting di Chanel No.5, dan Chanel khawatir tidak memiliki cukup Melati untuk parfum-parfum mereka.)

The company made a deal with the Mul family, and the growing of jasmine could continue. The family still grows enough jasmine for Chanel, and it is the best quality.

(Perusahaan membuat perjanjian dengan keluarga Mul, dan penanaman bunga Melati dapat diteruskan. Keluarga ini masih menanam cukup bunga melati untuk Chanel, dan kualitas terbaik.)

Kata-kata sulit : formula (ramuan), iconic (ikonik), ingredient (bahan).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda dapat menonton video asli di level 3)

The post Chanel No. 5 – level 2 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

Workers in Pegomas, France, are harvesting jasmine flowers, the key ingredient in Chanel´s iconic No. 5 perfume that is celebrating its 100^th anniversary this year.

(Para pekerja di Pegomas, Perancis, sedang memanen bunga melati, bahan kunci parfum ikonik Chanel No.5 yang merayakan ulang tahun ke 100 tahun ini.)

France´s Grasse region became a flower and fragrance hub in the 17^th century. Chanel struck a deal with a local farming family in the 1980s to keep its flower production in the region.

(Daerah Grasse Perancis menjadi pusat bunga dan parfum di abad ke 17. Chanel mencapai kesepakatan dengan keluarga petani lokal di tahun 1980-an untuk menjaga produksi bunga di kawasan itu.)

At that time, some local farmers had sold their land, and jasmine production moved to other countries. Olivier Polge, the head perfumer of Chanel, said that the company had to work hard to get enough of the ingredient at the same time it was under threat due to real estate pressure and the evolution of society in general. When Chanel joined with the local farming family the Muls, the quantity and continuation of quality of the jasmine flower continued.

(Saat itu, sebagian petani lokal telah menjual lahan mereka, dan produksi melati berpindah ke negara-negara lain. Kepala pembuat parfum Chanel, Olivier Polge, mengatakan bahwa perusahaan harus bekerja keras untuk mendapat bahan yang cukup saat adanya ancaman karena desakan perumahan dan evolusi masyarakat secara umum. Ketika Chanel bekerja sama dengan keluarga Mul petani lokal, jumlah dan kelanjutan kualitas bunga Melati berlanjut.)

Chanel No. 5 was the first perfume launched by French couturier Gabrielle ´Coco´ Chanel in 1921, and the scent formula for the fragrance was created by French-Russian chemist and perfumer Ernest Beaux.

(Chanel No.5 adalah parfum pertama yang diluncurkan oleh perancang busana Perancis Gabrielle ´Coco´ Chanel pada tahun 1921, dan ramuan aroma untuk parfum ini diciptakan oleh ahli kimia dan pembuat parfum Perancis – Rusia Ernest Beaux.)

Kata-kata sulit: hub (pusat), couturier (perancang busana), scent formula (ramuan aroma).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menonton video berita di bawah)

The post Chanel No. 5 – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.