A recent study shows that over a billion people worldwide are obese. It is a growing trend.

(Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia mengalami obesitas. Ini adalah tren yang terus berkembang.)

880 million adults and 159 million children live with obesity. Tonga and American Samoa have the highest rates, and 70-80% of adults have this problem. In the UK, obesity rates doubled in the last 30 years. The World Health Organization urges governments and the food industry to help fight obesity, especially among young people.

(Sebanyak 880 juta orang dewasa dan 159 juta anak-anak mengalami obesitas. Tonga dan Samoa Amerika memiliki angka tertinggi, dan 70-80% orang dewasa memiliki masalah ini. Di Inggris, tingkat obesitas meningkat dua kali lipat dalam 30 tahun terakhir. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak pemerintah dan industri makanan untuk membantu memerangi obesitas, terutama di kalangan anak muda.)

The World Health Organization asked governments and food companies to act quickly. The authors of the study said that they were shocked by the rapid rise in obesity since 1990.

(Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta pemerintah dan perusahaan makanan untuk bertindak cepat. Para penulis penelitian ini mengatakan bahwa mereka terkejut dengan peningkatan obesitas yang sangat cepat sejak tahun 1990.)

Kata-kata sulit: obese (obesitas), obesity (obesitas), urge (mendesak), rapid (sangat cepat).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda dapat menyaksikan video aslinya di Level 3.)

The post Satu Milyar Orang Terkena Obesitas (A billion people are obese) – level 2 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

Global estimates published in The Lancet reveal that over a billion people worldwide are living with obesity, with approximately 880 million adults and 159 million children affected.

(Estimasi global yang dipublikasikan di The Lancet mengungkapkan bahwa lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia mengalami obesitas, dengan sekitar 880 juta orang dewasa dan 159 juta anak-anak terkena dampaknya.)

Tonga and American Samoa show the highest rates for both men and women. The UK ranks 55th for men and 87th for women out of 200 countries. Experts emphasize the urgent need for significant changes in addressing obesity. The World Health Organization stresses the importance of government and food industry support to combat obesity, especially among youth. Obesity rates have doubled in the UK over the last three decades, alarming researchers.

(Tonga dan Samoa Amerika menunjukkan angka tertinggi untuk pria dan wanita. Inggris berada di peringkat ke-55 untuk pria dan ke-87 untuk wanita dari 200 negara. Para ahli menekankan perlunya perubahan yang signifikan dalam mengatasi obesitas. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan pentingnya dukungan pemerintah dan industri makanan untuk memerangi obesitas, terutama di kalangan anak muda. Tingkat obesitas meningkat dua kali lipat di Inggris selama tiga dekade terakhir, yang mengkhawatirkan para peneliti.)

The study underscores the rapid rise in obesity levels since 1990, urging governments to prioritize this health issue associated with various ailments like heart disease, diabetes, and cancer.

(Studi ini menekankan peningkatan pesat tingkat obesitas sejak tahun 1990, dan mendesak pemerintah untuk memprioritaskan masalah kesehatan yang terkait dengan berbagai penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.)

Kata-kata sulit: underscore (menekankan), prioritize (memprioritaskan), ailment (penyakit).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menyaksikan video beritanya di bawah.)

The post Satu Milyar Orang Terkena Obesitas (A billion people are obese) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

Investors are optimistic about new weight-loss drugs, such as Nova nordis SPI and Eli zip bound, which should treat obesity effectively.

(Investor optimis dengan obat penurun berat badan baru, seperti Nova nordis SPI dan Eli zip bound, yang dapat mengobati obesitas secara efektif.)

More than 40% of Americans are obese, but these drugs cost more than 1,000 dollars per month without insurance, and possible side effects may stop people from using them. Analysts predict that by the beginning of 2024, only a few of the 100 million obese Americans will use these therapies. Companies and governments are not willing to pay for these drugs, which has an impact, too.

(Lebih dari 40% orang Amerika mengalami obesitas, tetapi obat-obatan ini berharga lebih dari 1.000 dolar per bulan tanpa asuransi, dan efek samping yang mungkin terjadi dapat membuat orang berhenti menggunakannya. Para analis memperkirakan bahwa pada awal tahun 2024, hanya sedikit dari 100 juta orang Amerika yang mengalami obesitas akan menggunakan terapi ini. Perusahaan dan pemerintah tidak bersedia membayar untuk obat-obatan ini, juga berdampak.)

Although there are problems in the industry, packaged food, and medical firms are already experiencing stock decrease.

(Meskipun terdapat masalah dalam industri ini, perusahaan makanan kemasan dan medis sudah mengalami penurunan stok.)

Kata-kata sulit: side effect (efek samping), therapy (terapi), packaged food (makanan kemasan).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda dapat menyaksikan video aslinya di Level 3.)

The post Obat Penurun Berat Badan (Weight-loss drugs) – level 2 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

With over 40% of American adults being obese, the promising market for new weight-loss drugs is attracting attention.

(Dengan lebih dari 40% orang dewasa Amerika mengalami obesitas, pasar yang menjanjikan untuk obat penurun berat badan baru menarik perhatian.)

Analyst Rob Cyran warns that while drugs like Nova nordis SPI and Eli zip bound may revolutionize obesity treatment, their harsh side effects and high costs could slow widespread adoption. Currently, only a small percentage of the 100 million obese Americans are expected to use these drugs by the start of 2024. The expensive monthly cost, exceeding 1,000 dollars without insurance, and tightening reimbursement policies from companies and governments may impede their growth.

(Analis Rob Cyran memperingatkan bahwa meskipun obat-obatan seperti Nova nordis SPI dan Eli zip bound dapat merevolusi pengobatan obesitas, efek sampingnya yang keras dan biayanya yang tinggi dapat memperlambat adopsi secara luas. Saat ini, hanya sebagian kecil dari 100 juta orang Amerika yang mengalami obesitas yang diperkirakan akan menggunakan obat-obatan ini pada awal 2024. Biaya bulanan yang mahal, melebihi 1.000 dolar tanpa asuransi, dan pengetatan kebijakan penggantian biaya dari perusahaan dan pemerintah dapat menghambat pertumbuhannya.)

Despite potential challenges, investors remain optimistic, affecting various industries like packaged food, fast-food restaurants, and medical firms catering to obesity-related diseases.

(Meskipun ada potensi tantangan, investor tetap optimis, yang berdampak pada berbagai industri seperti makanan kemasan, restoran cepat saji, dan perusahaan medis yang melayani penyakit terkait obesitas.)

Kata-kata sulit: revolutionize (merevolusi), reimbursement (penggantian biaya), impede (menghambat).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menyaksikan video beritanya di bawah.)

The post Obat Penurun Berat Badan (Weight-loss drugs) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

Many people are sleeping less. It is a big problem mainly in big cities.

(Banyak orang tidur sedikit. Masalah besar di kota-kota besar umumnya.)

People like routines. A routine means that they like doing usual things at usual times. They wake up or go to sleep at the same time every day. They eat at the same time.

(Orang menyukai rutinitas. Rutin berarti mereka menyukai melakukan sesuatu yang biasanya di waktu yang biasanya. Mereka bangun atau pergi tidur di waktu yang sama setiap hari. Mereka makan di waktu yang sama.)

Then the coronavirus changes people´s routines. It makes people upset. They have problems with sleeping. People get ill more easily if they do not sleep enough.

(Lalu virus Corona mengubah rutinitas orang. Membuat orang tidak senang. Mereka punya masalah tidur. Orang lebih mudah sakit jika mereka tidak cukup tidur.)

They can have more serious health problems, for example, heart disease or obesity. People can also have problems thinking clearly. They take more risks. Risks are times when you might get hurt. It is very dangerous.

(Mereka dapat memiliki lebih banyak masalah kesehatan serius, contohnya, penyakit jantung atau obesitas. Orang juga dapat mengalami masalah berpikir jernih. Mengambil lebih banyak resiko. Resiko adalah ketika anda dapat terluka. Ini sangat berbahaya.)

Many people do not think that it is important to sleep enough. They sleep less because they want to do more work.

(Banyak orang berpikir tidak penting untuk tidur cukup. Mereka kurang tidur karena ingin melakukan lebih banyak pekerjaan.)

Kata-kata sulit: upset (tidak senang), heart disease (penyakit jantung), obesity (obesitas).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda dapat menonton video asli di level 3)

The post People do not sleep enough (Orang-orang kurang tidur)– level 1 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

Especially in big cities, people sleep less and less, and it has a big impact on their physical and mental health.

(Khususnya di kota-kota besar, orang-orang kurang dan kurang tidur, dan ini berpengaruh besar pada kesehatan fisik dan mental.)

The COVID-19 pandemic caused people to sleep less and the quality of their sleep was worse. The reason was stress. Many people could not do the things which they normally did, so they got up and went to sleep at different times. This was not good because they needed routines in their lives.

(Pandemi COVID-19 membuat orang kurang tidur dan kualitas tidur yang buruk. Alasannya adalah stres. Banyak orang tidak dapat melakukan hal yang sebelumnya mereka lakukan dengan normal, sehingga mereka bangun dan tidur di waktu berbeda. Ini tidak bagus karena mereka memerlukan rutinitas di hidupnya.)

When people do not sleep enough, they are at higher risk of some diseases such as heart disease or obesity. Less sleep also affects their mood and thinking. Another problem is that many people think that they have to sleep less so they can work more.

(Ketika orang-orang kurang tidur, mereka berada di resiko tinggi beberapa penyakit seperti penyakit jantung atau obesitas. Kurang tidur juga mempengaruhi suasana hati dan pikiran mereka. Masalah lain adalah bahwa banyak orang berpikir mereka harus mengurangi tidur sehingga bisa bekerja lebih banyak.)

Kata-kata sulit: stress (stres), routine (rutin), obesity (obesitas).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda dapat menonton video asli di level 3)

The post People do not sleep enough (Orang-orang kurang tidur) – level 2 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

Sleep deprivation is a global issue in all the major cities around the world where the amount of sleep decreasing over decades. Now, the decrease is growing with the onslaught of the COVID-19 pandemic.

(Kekurangan tidur adalah isu global di semua kota-kota besar dunia dimana jumlah waktu tidur menurun selama beberapa dekade. Sekarang, penurunan ini semakin besar dengan serangan gencar pandemi COVID-19).

Stress plays a major role in how we sleep. People are meant to have some kind of routines, and many people lost them during the pandemic and especially during lockdowns. People woke up and went to sleep at odd times, they ate at odd times, and all of that definitely affected their biological rhythms.

(Stres berperan besar dalam bagaimana kita tidur. Orang ditakdirkan untuk memiliki beberapa jenis rutinitas, dan banyak orang kehilangannya selama pandemi dan khususnya saat lockdown. Orang bangun dan tidur di waktu yang aneh, mereka makan di waktu yang aneh, dan semua itu tentunya mempengaruhi ritme biologis mereka.)

Sleep is essential to health, along with nutrition and good exercise. Good quality and good quantity sleep keeps us healthy, and the lack of sleep adds to increased risk of heart disease, obesity, diabetes, and mood disorders. It also affects our higher thinking functions such as problem solving, planning, decision making, risk-taking and, controlling our impulses. People tend to think that they have to sleep less so that they can work more.

(Tidur penting bagi kesehatan, bersama dengan nutrisi dan gerak badan. Kualitas dan jumlah  yang bagus menjaga kita tetap sehat, dan kekurangan tidur menyebabakan meningkatnya resiko penyakit jantung, diabetes, dan ganggan suasana hati. Itu juga mempengaruhi fungsi pemikiran lebih lanjut seperti pemecahan masalah, perencanaan, pembuatan keputusan, pengambilan resiko dan mengendalikan rangsangan kita. Orang-orang cenderung memikirkan bahwa mereka harus mengurangi tidur sehingga mereka bisa bekerja lebih banyak.)

Kata-kata sulit: sleep deprivation (kekurangan tidur), onslaught (serangan gencar), biological rhythm (ritme biologis).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menonton video berita di bawah)

The post People do not sleep enough (Orang-orang kurang tidur)– level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.