A British girl and her dad find a big fossil on a beach in Somerset, England. It is a jawbone.

(Seorang gadis Inggris dan ayahnya menemukan sebuah fosil besar di sebuah pantai di Somerset, Inggris. Yakni sebuah tulang rahang.)

Scientists say that it is from a big sea creature. It is called Ichthyotitnan severensis. It lives 202 million years ago. It is about 22 to 26 meters long. It is as big as today’s blue whale.

(Para ilmuwan menyebutkan bahwa itu berasal dari makhluk laut yang besar. Makhluk ini dinamai Ichthyotitnan severensis. Makhluk ini hidup 202 juta tahun yang lalu. Panjangnya sekitar 22 hingga 26 meter. Ini sebesar paus biru saat ini.)

Scientists find another fossil in 2016. These fossils help us understand sea life millions of years ago. We know that many different animals live in the sea at that time. But around 201 million years ago, a catastrophe kills them all.

(Para ilmuwan menemukan fosil lain pada tahun 2016. Fosil-fosil ini membantu kita mempelajari kehidupan laut jutaan tahun yang lalu. Kita ketahui banyak hewan yang hidup di laut pada saat itu. Namun, sekitar 201 juta tahun lalu, sebuah bencana membunuh mereka semua.)

Kata-kata Sulit: fossil (fosil), jawbone (tulang rahang), catastrophe (bencana).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda dapat menyaksikan video aslinya di Level 3.)

The post Reptil Laut Terbesar di Dunia (World’s Largest Marine Reptile) – Level 1 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

A father and daughter found a fossil on a Somerset beach in England. Scientists identified it as a big marine reptile from 202 million years ago.

(Seorang ayah dan anak perempuannya menemukan sebuah fosil di pantai Somerset, Inggris. Para ilmuwan mengidentifikasinya sebagai reptil laut besar dari 202 juta tahun yang lalu.)

Ichthyotitan severnensis was between 22 and 26 meters long, similar in size to blue whales. It is one of the largest marine reptiles which we know. The animal lived during the Triassic Period alongside dinosaurs. This discovery and another one in 2016 confirm the existence of a new species and help us understand prehistoric marine life.

(Ichthyotitan severnensis memiliki panjang sekitar 22 hingga 26 meter, ukurannya mirip dengan paus biru. Hewan ini merupakan salah satu reptil laut terbesar yang kita kenal. Hewan ini hidup semasa Periode Trias bersama dengan dinosaurus. Penemuan ini dan penemuan lainnya di tahun 2016 memastikan keberadaan spesies baru dan membantu kita mempelajari kehidupan laut prasejarah.)

Very big sea creatures once lived in the oceans, and the fossils tell us a lot about the evolution of life on Earth.

(Makhluk laut yang sangat besar pernah hidup di lautan, dan fosil-fosilnya menunjukkan banyak hal tentang evolusi kehidupan di Bumi.)

Kata-kata sulit: marine (laut), reptile (reptil), prehistoric (prasejarah).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda dapat menyaksikan video aslinya di Level 3.)

The post Reptil Laut Terbesar di Dunia (World’s Largest Marine Reptile) – Level 2 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

Researchers identified a jawbone fossil discovered by a British girl and her father on a Somerset beach in England. It belongs to a gigantic marine reptile from 202 million years ago. Ichthyotitan severnensis is estimated to have been between 22 and 26 meters long, which makes it one of the largest marine reptiles ever known.

(Para peneliti mengidentifikasi fosil tulang rahang yang ditemukan oleh seorang gadis Inggris dan ayahnya di pantai Somerset, Inggris. Fosil tersebut berasal dari reptil laut raksasa berusia 202 juta tahun yang lalu. Ichthyotitan severnensis diperkirakan memiliki panjang sekitar 22 hingga 26 meter, menjadikannya sebagai salah satu reptil laut terbesar yang pernah diketahui.)

The fossil is from an ichthyosaur, a type of ocean-going reptile that thrived during the Triassic Period. This discovery, along with another jawbone found in 2016, confirms the existence of a new species previously unknown to science.

(Fosil ini berasal dari ichthyosaurus, sejenis reptil yang hidup di lautan dan berkembang pesat pada Periode Trias. Penemuan ini, dan tulang rahang lainnya yang ditemukan pada tahun 2016, memperkuat keberadaan spesies baru yang sebelumnya tidak diketahui oleh ilmu pengetahuan.)

These findings shed light on the remarkable diversity and size of marine reptiles during the Triassic Period and suggest they coexisted with dinosaurs and could have survived until a global extinction event around 201 million years ago.

(Temuan ini mengungkap keanekaragaman dan ukuran reptil laut yang luar biasa selama Periode Trias dan menunjukkan bahwa mereka hidup berdampingan dengan dinosaurus dan dapat bertahan hingga terjadinya kepunahan global sekitar 201 juta tahun yang lalu.)

Kata-kata sulit: gigantic (raksasa), thrive (berkembang pesat), shed light (mengungkap).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menyaksikan video beritanya di bawah.)

The post Reptil Laut Terbesar di Dunia (World’s Largest Marine Reptile) – Level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

In Cumbria, people found an alligator snapping turtle which they named Fluffy.

(Di Cumbria, warga menemukan kura-kura alligator snapping turtle yang mereka beri nama Fluffy.)

Despite its cute name, Fluffy has a tough appearance and a strong bite. Denise Chamberlain, who knows these turtles from Florida, organized its rescue. These turtles are native to the US. They can break bones with their powerful jaws. In the UK, it is not illegal to keep them as pets, but they are difficult to care for, and people sometimes stop looking after them.

(Meskipun namanya lucu, Fluffy memiliki tampilan yang tangguh dan gigitan yang kuat. Denise Chamberlain, yang mengetahui kura-kura ini dari Florida, mengatur penyelamatannya. Kura-kura ini adalah kura-kura asli AS. Mereka dapat mematahkan tulang dengan rahangnya yang kuat. Di Inggris, tidak ilegal untuk memeliharanya sebagai hewan peliharaan, tetapi sulit dirawat, dan orang terkadang berhenti merawatnya.)

Chamberlain couldn’t find help, so she caught Fluffy herself and took it to a vet for examination. Fluffy will go to a special place for reptiles. Chamberlain believes that Fluffy was once a pet, and she says that it is important to take good care of exotic animals.

(Chamberlain tidak dapat menemukan bantuan, jadi dia menangkap Fluffy sendiri dan membawanya ke dokter hewan untuk diperiksa. Fluffy akan ditempatkan di tempat khusus untuk reptil. Chamberlain percaya Fluffy dulunya adalah hewan peliharaan, dan ia mengatakan penting untuk merawat hewan eksotis dengan baik.)

Kata-kata sulit: appearance (tampilan/ penampilan), native (asli), reptile (reptil).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda dapat menyaksikan video aslinya di Level 3.)

The post Fluffy si Kura-kura alligator snapping turtle (Fluffy the alligator snapping turtle) – level 2 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

In Cumbria, an alligator snapping turtle named Fluffy was rescued from Urswick Tarn, near Ulverston.

(Di Cumbria, seekor kura-kura alligator snapping turtle bernama Fluffy diselamatkan dari Urswick Tarn, dekat Ulverston.)

Despite its misleading name, this turtle has a spiky appearance and a fierce bite. Denise Chamberlain, familiar with snapping turtles from her time in Florida, recognized it and organized its rescue. These turtles, native to the US, have powerful jaws capable of cutting through bones. Although not illegal as pets in the UK, they are challenging to care for, leading to possible abandonment.

(Meskipun namanya menyesatkan, kura-kura ini memiliki penampilan berduri dan gigitan yang ganas. Denise Chamberlain, yang akrab dengan kura-kura snapping turtles sejak tinggal di Florida, mengenalinya dan mengatur penyelamatannya. Kura-kura asli Amerika Serikat ini memiliki rahang yang kuat yang mampu memotong tulang. Meskipun tidak ilegal sebagai hewan peliharaan di Inggris, mereka sulit dirawat, yang mengarah pada kemungkinan ditelantarkan.)

Chamberlain, unable to find help, took matters into her own hands, safely capturing Fluffy. The turtle was later examined by Dr. Kate Hornby, who noted its rarity in the UK. Fluffy will be relocated to a specialized reptile center. It’s believed Fluffy was once a pet, underscoring the importance of proper research and care for exotic animals.

(Chamberlain, yang tidak dapat menemukan bantuan, mengambil tindakan sendiri dan menangkap Fluffy dengan aman. Kura-kura tersebut kemudian diperiksa oleh Dr. Kate Hornby, yang mencatat kelangkaannya di Inggris. Fluffy akan dipindahkan ke pusat reptil khusus. Fluffy diyakini pernah menjadi hewan peliharaan, menekankan pentingnya penelitian dan perawatan yang tepat untuk hewan-hewan eksotis.)

Kata-kata sulit: abandonment (menelantarkan), reptile (reptil), underscore (menekankan).

You can watch the video news lower on this page.

 (Anda dapat menyaksikan video beritanya di bawah.)

The post Fluffy si Kura-kura alligator snapping turtle (Fluffy the alligator snapping turtle) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

People released more than 130 sea turtles into the Gulf Stream, off the North Carolina coast, after they recovered from cold stunning, or hypothermia, brought on by a drastic drop in water temperature.

(Orang-orang melepaskan lebih dari 130 penyu ke Gulf Stream, di lepas pantai North Carolina, setelah penyu-penyu tersebut pulih dari cold-stun, atau hipotermia, yang disebabkan oleh penurunan drastis suhu air.)

The US Coast Guard helped the North Carolina Wildlife Resources Commission to launch the rescue operation after a cold snap in North Carolina sent temperatures below freezing in parts of the state. Over a hundred cold-stunned green sea turtles had been found floating or washed ashore.

(Penjaga Pantai AS membantu Komisi Sumber Daya Margasatwa North Carolina memulai operasi penyelamatan setelah cuaca dingin tiba-tiba di North Carolina menyebabkan suhu di bawah titik beku di sejumlah bagian negara bagian. Lebih dari seratus penyu hijau yang mengalami cold-stun ditemukan mengambang atau terdampar di pantai.)

After spending some time in a rehabilitation facility, people took the turtles 15 to 20 miles offshore to warmer waters where they released them back into the water.

(Setelah menghabiskan beberapa waktu di fasilitas rehabilitasi, orang-orang membawa penyu-penyu tersebut 15 hingga 20 mil lepas pantai ke perairan yang lebih hangat di mana mereka melepaskannya kembali ke air.)

As with other reptiles, sea turtles rely on their external environment to regulate their body temperature. Cold stunning occurs when water temperatures drop below 10° Celsius.

(Seperti reptil lainnya, penyu mengandalkan lingkungan luarnya untuk mengatur suhu tubuhnya. Cold-stun terjadi ketika suhu air turun di bawah 10 ° Celcius.)

Kata-kata sulit: cold stunning (cold-stun, – suatu kondisi di mana hewan berdarah dingin tiba-tiba menunjukkan reaksi hipotermia), hypothermia (hipotermia), launch (memulai), cold snap (cuaca dingin tiba-tiba), float (mengambang), reptile (reptil).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda bisa menyaksikan video beritanya di bawah.)

The post Menolong Penyu Laut Yang Kedinginan (People Help Cold Sea Turtles) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

In North Carolina, USA, it gets cold. The sea even gets cold. This is a problem for turtles. They get cold-stunned. People find the turtles. They help them. They take them to a rehabilitation facility.

(Dingin melanda di North Carolina, AS. Laut bahkan menjadi dingin. Ini masalah bagi penyu. Mereka menjadi “cold-stun”. Orang-orang menemukan penyu-penyu tersebut. Membantu mereka. Membawa ke fasilitas rehabilitasi.)

When the turtles are better, people move them on a boat. They take them to warmer waters. People let the turtles go back to the sea.

(Ketika kondisi penyu sudah lebih baik, orang-orang memindahkannya ke atas perahu. Mereka membawanya ke perairan yang lebih hangat. Melepaskan penyu-penyu itu kembali ke laut.)

Turtles cannot control their body temperatures. They are reptiles. Reptiles are animals like snakes. Snakes cannot control their body temperatures either.

(Penyu tidak dapat mengontrol suhu tubuhnya. Mereka adalah reptil. Reptil adalah hewan seperti ular. Ular juga tidak bisa mengontrol suhu tubuhnya.)

Kata-kata Sulit: cold-stunned (cold-stun, – suatu kondisi di mana hewan berdarah dingin tiba-tiba menunjukkan reaksi hipotermia), rehabilitation facility (Fasilitas rehabilitasi), either (juga).

You can watch the original video in Level 3.

(Anda bisa menyaksikan video aslinya di Level 3.)

The post Menolong Penyu Laut Yang Kedinginan (People Help Cold Sea Turtles) – level 1 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

In North Carolina, a cold snap sent temperatures below freezing in parts of the state. People found over a hundred cold-stunned green sea turtles.

(Di North Carolina, cuaca dingin tiba-tiba membuat suhu di bawah titik beku di sejumlah negara bagian. Orang-orang menemukan lebih dari seratus penyu hijau yang mengalami “cold-stun” karena kedinginan.)

People took the turtles to a rehabilitation facility. After the turtles got better, they took the turtles to warmer waters and released them back to the sea.

(Orang-orang membawa penyu-penyu tersebut ke fasilitas rehabilitasi. Setelah sembuh, mereka membawa penyu-penyu ini ke perairan yang lebih hangat dan melepaskannya kembali ke laut.)

Turtles and other animals, like snakes, are reptiles. These are animals which cannot control their body temperatures. Turtles get cold-stunned when water temperatures drop below 10° Celsius.

(Penyu dan hewan lain, seperti ular, adalah reptil. Reptil adalah hewan yang tidak dapat mengontrol suhu tubuh mereka. Penyu kedinginan ketika suhu air turun di bawah 10 ° Celcius.)

Kata-kata sulit: cold snap (cuaca dingin tiba-tiba), cold-stunned (cold-stun, – suatu kondisi di mana hewan berdarah dingin tiba-tiba menunjukkan reaksi hipotermia), rehabilitation facility (fasilitas rehabilitasi).

You can watch the original video in Level 3.

(Anda bisa menyaksikan video aslinya di Level 3.)

The post Menolong Penyu Laut Yang Kedinginan (People Help Cold Sea Turtles) – level 2 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

Results of a study released in 2015 shows a 49% decline in the number of marine species around the world between 1970 and 2012.

(Sebuah hasil penelitian yang dirilis pada tahun 2015 menunjukkan penurunan 49% jumlah spesies laut di seluruh dunia antara tahun 1970 dan 2012.)

The study of marine mammals, ranging from birds to reptiles to fish, highlighted that marine life is disappearing faster than conservationists had feared. The figure is actually 10% higher than previous estimates.

(Studi tentang mamalia laut, mulai dari burung hingga reptil sampai ikan, menyoroti bahwa kehidupan laut menghilang lebih cepat daripada yang ditakutkan para pemerhati konservasi. Angka tersebut sebenarnya 10% lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.)

The decline is not only bad news for ecosystems but to humans as well, especially to people in the developing world who depend on the ocean’s resources. As stated in the report, the blame for halving global fish stocks falls heavily on over-fishing and climate change, with the deep-sea fish population down 72%.

(Penurunan ini bukan hanya berita buruk bagi ekosistem tetapi juga bagi manusia, terutama bagi orang-orang di negara berkembang yang bergantung pada sumber daya laut. Seperti yang dinyatakan dalam laporan tersebut, penyebab berkurangnya separuh persediaan ikan dunia terutama pada penangkapan ikan yang berlebihan dan perubahan iklim, dengan penurunan 72% populasi ikan laut dalam.)

Rising water temperatures and increasing acidity have left 3/4 of coral reefs under threat, and it is possible that most coral reefs could die out by 2050. People also fear that a quarter of the world’s sharks, rays and skates could eventually become extinct.

(Naiknya suhu air dan meningkatnya keasaman telah membuat 3/4 terumbu karang terancam, dan ada kemungkinan sebagian besar terumbu karang akan mati pada tahun 2050. Orang-orang juga khawatir bahwa seperempat dari jumlah hiu, pari, dan skate di dunia pada akhirnya bisa punah.)

Kata-kata sulit: marine (laut), species (spesies), figure (angka), stock (persediaan), ray (pari), skate (skate/ jenis ikan).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda bisa menyaksikan video beritanya di bawah.)

The post Kehidupan Laut Dalam Bahaya (Marine Life in Danger) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

The large olive snakes live in the sea near Australia. The snake is more than two meters long. It is a venomous snake. Venomous means that if the snake bites someone, the person can die.

(Ular besar jenis olive hidup di laut sekitar Australia. Ular ini memiliki panjang lebih dari dua meter. Beracun. Beracun artinya jika ular ini menggigit seseorang, orang itu bisa mati.)

Now it is the snake´s breeding season. The snakes become very active. They look for a mate.

(Sekarang adalah musim kawin ular ini. Ular-ular menjadi sangat aktif. Mereka mencari pasangan.)

The snakes mistake divers for their mates. They follow the divers. They curl around their feet. They attack the cameras. It is very dangerous. The snakes can attack divers at any time.

(Ular-ular ini keliru mengira para penyelam adalah pasangannya. Mereka mengikuti penyelam-penyelam itu. Mereka melingkar di sekitar kaki mereka. Menyerang kamera. Itu sangat berbahaya. Mereka dapat menyerang para penyelam kapan saja.)

The large olive snake is a reptile. Reptiles are cold-blooded animals like a snake, lizard, or crocodile. These animals lay eggs on the land near the sea. The olive snake breathes air. It still spends all its life in the sea.

(Ular besar olive berjenis reptil. Reptil adalah hewan berdarah dingin seperti ular, kadal, atau buaya. Hewan-hewan ini bertelur di daratan dekat laut. Ular Olive membutuhkan udara untuk bernafas. Mereka menghabiskan sepanjang hidupnya di laut.)

Kata-kata sulit : breeding season (musim kawin), mate (pasangan), mistake (keliru).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda dapat menonton video asli di Level 3.)

The post Snakes follow divers (Ular mengikuti penyelam) – level 1 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.