A man from Jordan loves animals a lot. He helps street dogs. He gives them food every day. Morshed spends around 1,400 dollars on food for dogs every month. He buys meat. He vaccinates the dogs. It helps them stay healthy.

(Seorang pria asal Yordania sangat mencintai binatang. Dia menolong anjing jalanan. Memberi mereka makanan setiap hari. Setiap bulan Morshed menghabiskan sekitar 1.400 dolar untuk makanan anjing. Dia membeli daging. Memvaksinasi anjing. Membantu mereka tetap sehat.)

There are many street dogs in Jordan. They are often sick. Most people do not like these dogs.

(Ada banyak anjing jalanan di Yordania. Mereka sering sakit. Sebagian besar orang tidak menyukai anjing-anjing ini.)

Morshed starts to feed the dogs seven years ago. He makes videos of them. He puts the videos on Tik Tok. Morshed wants to show that dogs are very friendly animals. Morshed believes that people will change their opinion about the dogs. Maybe other people will give food to them, too.

(Morshed mulai memberi makan anjing-anjing tersebut tujuh tahun lalu. Dia membuat video. Menaruh video itu di Tik Tok. Morshed ingin menunjukkan bahwa anjing adalah hewan yang sangat ramah. Morshed percaya bahwa orang akan mengubah pendapat mereka tentang anjing. Mungkin yang lain juga akan memberikan makanan kepada mereka.)

Kata-kata sulit: vaccinate (vaksinasi), feed (memberi makan), opinion (pendapat).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda bisa menyaksikan video aslinya di Level 3.)

The post Memberi Makan Anjing (Man gives food to dogs) – level 1 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

A man in Jordan spends around 1,400 dollars every month to feed and vaccinate street dogs.

(Seorang pria di Yordania menghabiskan sekitar 1.400 dolar setiap bulan untuk memberi makan dan memvaksinasi anjing jalanan.)

Morshed loves animals, and seven years ago, he decided to help street dogs. He started to give them food every day, and he made videos of them. Recently, he posted the videos on Tik Tok, as he believed that he could change people’s opinion on street dogs. Many street dogs are abandoned and sick, and people believe that the best idea is to get rid of them.

(Morshed mencintai binatang, dan tujuh tahun lalu, dia memutuskan untuk menolong anjing jalanan. Dia mulai memberi mereka makanan setiap hari, dan membuat video tentang mereka. Baru-baru ini, dia memposting video di Tik Tok, karena dia yakin bisa mengubah pendapat orang tentang anjing jalanan. Banyak anjing jalanan ditelantarkan dan sakit, dan orang-orang percaya bahwa ide terbaik adalah menyingkirkan mereka.)

Morshed’s videos show people that dogs are very friendly animals, and they love people. Some dogs eat each other when they are hungry, or they wait for other animals to die before they eat them. Morshed hopes that other people will follow him, and they will help street dogs live better lives.

(Video Morshed menunjukkan kepada orang-orang bahwa anjing adalah hewan yang sangat ramah, dan mereka mencintai manusia. Beberapa anjing saling memakan ketika mereka lapar, atau mereka menunggu hewan lain mati sebelum memakannya. Morshed berharap orang lain akan mengikutinya, dan mereka akan membantu anjing jalanan menjalani kehidupan yang lebih baik.)

Kata-kata sulit: vaccinate (vaksinasi), abandoned (ditelantarkan), get rid (menyingkirkan).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda bisa menyaksikan video aslinya di Level 3.)

The post Memberi Makan Anjing (Man gives food to dogs) – level 2 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

An animal lover in Jordan spends thousands of dinars every month to feed stray dogs, as he posts videos online to encourage Jordanians to follow in his footsteps.

(Seorang pecinta binatang di Yordania menghabiskan ribuan dinar setiap bulan untuk memberi makan anjing liar, saat dia memposting video online untuk mendorong warga Yordania mengikuti jejaknya.)

Nader Abd al-Raheem al-Morshed spends around 1,400 dollars every month to feed and vaccinate abandoned street dogs as part of an initiative that he started seven years ago. His main goal is to change people’s outlook on dogs, so that they can live with the animals peacefully. People often think that it is necessary to get rid of these dogs, who are often uncared-for or left sick in the street.

(Nader Abd al-Raheem al-Morshed menghabiskan sekitar 1.400 dolar setiap bulan untuk memberi makan dan memvaksinasi anjing jalanan terlantar sebagai bagian dari inisiatif yang dia mulai tujuh tahun lalu. Tujuan utamanya adalah untuk mengubah pandangan orang terhadap anjing, sehingga mereka dapat hidup damai dengan hewan tersebut. Orang sering berpikir bahwa anjing-anjing ini perlu disingkirkan, yang sering terlantar atau dibiarkan sakit di jalan.)

Morshed recently started to upload videos of the dogs on Tik Tok; these are videos he created for many years before Tik Tok even existed. He does this to make people aware that dogs were pets and they were friendly and good with people. He hopes to inspire others to do the same and to prevent the dogs from eating each other or waiting for each other to die.

(Morshed baru-baru ini mulai mengunggah video anjing di Tik Tok; ini adalah video yang dia buat selama bertahun-tahun bahkan sebelum Tik Tok ada. Dia melakukan ini untuk membuat orang sadar bahwa anjing adalah hewan peliharaan dan mereka ramah dan baik kepada manusia. Dia berharap dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama dan mencegah anjing-anjing itu saling memakan atau menunggu satu sama lain mati.)

Kata-kata sulit: stray (liar), initiative (inisiatif), uncared-for (terlantar).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda bisa menyaksikan video beritanya di bawah.)

The post Memberi Makan Anjing (Man gives food to dogs) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

Novak Djokovic is a Serbian tennis star, who’s currently ranked world No. 1 in men’s singles tennis; many consider him to be one of the greatest tennis players of all time.

(Novak Djokovic adalah seorang bintang tenis Serbia, yang saat ini menduduki rangking 1 dunia tunggal putra, banyak orang memperhitungkannya sebagai salah satu petenis terbesar sepanjang masa.)

Djokovic’s refusal to get vaccinated against COVID-19 led to his deportation from Australia before his Australian Open title defense. He was hoping to get his 21^st grand slam title there; instead, Rafael Nadal accomplished it in a marathon five-set match with Daniil Medvevdev. For the first time this season, Djokovic competed in the Dubai Championship, where there is no requirement for vaccination. The rest of his matches are unclear.

(Penolakan Djokovic untuk divaksin COVID-19 memicu deportasinya dari Australia sebelum mempertahankan gelar Australia Terbuka. Dia berharap mendapatkan gelar grand slamnya yang ke 21 disana; malah, Rafael Nadal yang menyelesaikannya dalam pertandingan maraton lima set dengan Daniil Medvevdev. Untuk pertama kalinya dalam musim ini, Djokovic berkompetisi di Kejuaraan Dubai, dimana tidak memerlukan vaksin. Sisa pertandingan lainnya belum jelas.)

During an interview with Serbia’s state TV, Djokovic said he accepted that no vaccination might stop him from playing tennis in many tournaments this season. However, he said that he was open to getting vaccinated eventually.

(Dalam wawancara dengan TV milik negara Serbia, Djokovic berkata dia menerima bahwa tidak vaksin mungkin akan menghentikannya bermain tenis di sejumlah turnamen musim ini. Namun, dia berkata bahwa pada akhirnya dia bersedia untuk divaksin.)

Kata-kata sulit: deportation (deportasi), grand slam (grand slam), marathon (maraton).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menyaksikan video beritanya di bawah.)

The post Novak Djokovic and COVID-19 vaccine (Novak Djokovic dan Vaksin COVID-19) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

New Zealand’s Prime Minister Jacinda Ardern announced that she canceled her wedding due to an outbreak of Omicron cases.

(Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan bahwa dia membatalkan acara pernikahannya karena merebaknya kasus Omicron.)

The country will tighten COVID-19 rules because of the increase in number of cases of the highly infectious Omicron.

(Negara ini akan memperketat aturan COVID-19 karena meningkatnya jumlah kasus Omicron yang sangat menular.)

The government already delayed a phased reopening of the border.

(Pemerintah telah menunda pembukaan kembali perbatasan secara bertahap.)

At the same time, New Zealand is rushing to give booster vaccination shots, and it began giving them to children. 93% of adults are now fully vaccinated; however, the evidence from neighboring Australia shows that Omicron will still lead to a surge in infections.

(Di saat yang sama, Selandia Baru mempercepat untuk memberikan suntikan vaksinasi booster, dan mulai memberikan vaksin kepada anak-anak. 93% orang dewasa kini divaksinasi penuh; namun, bukti dari negara tetangga Australia menunjukkan bahwa Omicron masih akan menyebabkan lonjakan infeksi.)

Ardern said that there was a gathering limit of 100 people at sporting or private events, which meant that people had to reschedule weddings and funerals. The Prime Minister added that she was sorry for anyone who was in a similar scenario.

(Ardern mengatakan bahwa batas berkumpul sebanyak 100 orang di acara olahraga atau acara pribadi, yang artinya bahwa orang-orang menjadwal ulang pernikahan dan pemakaman. Perdana Menteri menambahkan bahwa dirinya meminta maaf bagi maaf untuk siapa saja yang berada dalam skenario yang sama.)

Kata-kata sulit: phase (tahap), surge (melonjak), scenario (skenario).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menonton video beritanya di bawah.)

The post Prime Minister cancels her wedding (Perdana Menteri membatalkan acara pernikahannya) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

New Zealand’s Prime Minister Jacinda Ardern announced that she canceled her wedding due to an outbreak of Omicron cases.

(Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan bahwa dia membatalkan acara pernikahannya karena merebaknya kasus Omicron.)

The country will tighten COVID-19 rules because of the increase in number of cases of the highly infectious Omicron.

(Negara ini akan memperketat aturan COVID-19 karena meningkatnya jumlah kasus Omicron yang sangat menular.)

The government already delayed a phased reopening of the border.

(Pemerintah telah menunda pembukaan kembali perbatasan secara bertahap.)

At the same time, New Zealand is rushing to give booster vaccination shots, and it began giving them to children. 93% of adults are now fully vaccinated; however, the evidence from neighboring Australia shows that Omicron will still lead to a surge in infections.

(Di saat yang sama, Selandia Baru mempercepat untuk memberikan suntikan vaksinasi booster, dan mulai memberikan vaksin kepada anak-anak. 93% orang dewasa kini divaksinasi penuh; namun, bukti dari negara tetangga Australia menunjukkan bahwa Omicron masih akan menyebabkan lonjakan infeksi.)

Ardern said that there was a gathering limit of 100 people at sporting or private events, which meant that people had to reschedule weddings and funerals. The Prime Minister added that she was sorry for anyone who was in a similar scenario.

(Ardern mengatakan bahwa batas berkumpul sebanyak 100 orang di acara olahraga atau acara pribadi, yang artinya bahwa orang-orang menjadwal ulang pernikahan dan pemakaman. Perdana Menteri menambahkan bahwa dirinya meminta maaf bagi maaf untuk siapa saja yang berada dalam skenario yang sama.)

Kata-kata sulit: phase (tahap), surge (melonjak), scenario (skenario).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menonton video beritanya di bawah.)

The post Prime Minister cancels her wedding (Perdana Menteri membatalkan acara pernikahannya) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

Last week on Monday, Israel started vaccinating children between 5 to 11 years old against COVID-19.

(Senin minggu lalu, Israel mulai memvaksinasi anak-anak usia 5 sampai 11 tahun untuk melawan COVID-19.)

The first place was Tel Aviv where parents could bring their children to get the vaccine. TV cameras filmed the children getting the jab, and some of them were smiling while some were crying. According to officials, 41% of parents said that they would vaccinate their children, but 38% said that they would not. More than a half of children,12 or more years old, got at least one jab already.

(Lokasi pertama adalah Tel Aviv dimana para orangtua dapat membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan vaksin. Kamera televisi merekam saat anak-anak itu mendapatkan suntikan, dan beberapa di antaranya tersenyum sementara lainnya menangis. Menurut pihak berwenang, 41% orangtua mengatakan bahwa mereka akan memvaksinasi anak-anak mereka, tetapi 38% mengatakan tidak akan melakukannya. Lebih dari separuh anak-anak berusia 12 tahun atau lebih, telah mendapatkan sedikitnya satu suntikan.)

Israel´s population is 9.4 million people, and it has about 1.2 million children aged 5 to 11. Experts said that to stop the coronavirus, it was important to vaccinate children, too. Officials said that COVID-19 was not usually serious for children, but the virus often moved from them to other people.

(Populasi Israel adalah 9,4 juta jiwa, dan sekitar 1,2 juta adalah anak-anak berusia 5 sampai 11. Para ahli mengatakan bahwa untuk menghentikan virus Corona, penting untuk memvaksinasi anak-anak juga. Pihak berwenang mengatakan bahwa COVID-19 biasanya tidak serius bagi anak-anak, tetapi virus ini sering berpindah dari mereka ke orang-orang lain.)

Kata-kata sullit: jab (suntikan), population (populasi).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda dapat menonton video aslinya di Level 3.)

The post Children get COVID-19 vaccine (Anak-anak mendapatkan vaksin COVID-19) – level 2 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

In Israel, more than a half of children over 12 years old and some younger children had the first part of the COVID-19 vaccine, with a few already receiving booster doses.

(Di Israel, lebih dari separuh anak-anak berusia 12 tahun ke atas dan beberapa yang lebih muda mendapatkan vaksin COVID-19 tahap pertama, beberapa sudah menerima dosis booster.)

On Monday, Israel began to start the Pfizer/BioNtech vaccinations for 5 to 11-year-olds hoping to stop a recent rise in coronavirus infections. The children´s vaccine event began in a Tel Aviv square, where a small number of parents quietly waited with their children to get shots. Receiving their shots in front of TV cameras, some of the children smiled and laughed, while others cried and held on to their parents.

(Pada hari Senin, Israel memulai vaksinasi jenis Pfizer/BioNtech untuk anak-anak berusia 5 sampai 11 tahun dengan harapan menghentikan meningkatnya infeksi virus corona baru-baru ini. Vaksinasi untuk anak-anak dimulai di alun-alun Tel Aviv, dimana sekumpulan kecil orangtua menunggu dengan tenang bersama anak-anak mereka untuk mendapatkan suntikan. Menerima suntikan di depan kamera TV, beberapa anak tersenyum dan tertawa, sementara yang lainnya menangis dan berpegangan pada orangtua mereka.)

Israel´s 9.4 million population is relatively young, with around 1.2 million children in the 5 to 11 age group. By November, that group had more than a third of new coronavirus cases, according to health ministry data. Scientists and officials doubt that the country can reach herd immunity unless children are vaccinated.

(Populasi Israel sebanyak 9,4 juta jiwa, populasi ini relatif muda, dengan sekitar 1,2 juta merupakan anak-anak dalam kelompok usia 5 sampai 11 tahun. Pada November, kelompok ini memiliki lebih dari sepertiga kasus virus Corona baru, menurut data kementerian kesehatan. Para ilmuwan dan pihak berwenang ragu bahwa negeri ini dapat mencapai kekebalan kelompok kecuali anak-anak divaksinasi.)

Kata-kata sulit: booster dose (dosis booster), relatively (relatif), herd immunity (kekebalan kelompok).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menonton video beritanya di bawah.)

The post Children get COVID-19 vaccine (Anak-anak mendapatkan vaksin COVID-19) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

People in Paris, France, protested for the 9^th weekend against the COVID pass system which the government introduced in July.

(Orang-orang di Paris, Perancis, melakukan protes untuk akhir pekan kesembilan menentang sistem kartu COVID yang diperkenalkan pemerintah pada bulan Juli.)

The new system means that whoever wants to go to a restaurant, cinema, shopping center, gym, or other public place, must show the COVID pass or a negative test. People get the COVID pass when they receive full COVID-19 vaccination. The government says that the pass will encourage more people to get vaccinations, and it is the only way to avoid another lockdown.

(Sistem baru ini berarti bahwa siapa saja yang ingin pergi ke restoran, bioskop, pusat perbelanjaan, gym, atau tempat umum lainnya, harus menunjukkan kartu COVID atau tes negatif. Orang menerima kartu COVID ketika mereka menerima lengkap vaksin COVID-19. Pemerintah mengatakan bahwa kartu ini akan mendorong lebih banyak orang untuk divaksin, dan satu-satunya cara untuk menghindari lockdown.)

More than 250,000 protested on previous weekends. Some parents did not want to get their children vaccinated before the start of the school year. An 11-year-old boy in the city of Bordeaux protested with his father, and he said that he did not want to get the vaccine because he was not a laboratory rat.

(Lebih dari 250.000 pengunjuk rasa di akhir pekan sebelumnya. Sebagian orangtua tidak ingin anak-anak mereka divaksin sebelum tahun ajarn baru dimulai. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun berunjukrasa bersama ayahnya di Bordeaux, dan dia mengatakan tidak ingin divaksin karena di bukan tikus percobaan.)

Difficult words: encourage (mendorong), avoid (menghindari), laboratory rat (tikus percobaan),

You can watch the original video in the Level 3 section.

The post Paris and COVID pass (Paris dan Kartu COVID) – level 2 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.

Protesters marched in Paris, France, for the 9^th straight weekend, protesting France´s government-mandated health pass that is required to enter cinemas, restaurants, gyms, and museums.

(Para pengunjuk rasa berbaris di Paris, Perancis, dalam sembilan akhir pekan berturut-turut, memprotes kartu kesehatan yang diamanatkan pemerintah Perancis yang diperlukan untuk memasuki bioskop, restoran, gyms, dan museum.)

The government introduced the measure to slow the spread of COVID-19; however, protesters repeatedly said that the system unfairly restricted the unvaccinated. Under the COVID pass system, introduced in stages since mid-July, anyone wishing to enter a restaurant, theater, cinema, long-distance train, or large shopping center must show proof of vaccination or a negative test.

(Pemerintah memperkenalkan langkah untuk memperlambat penyebaran COVID-19, Namun, pengunjuk rasa mengatakan berulang kali bahwa sistem ini tidak adil bagi yang tidak vaksin. Menurut sistem kartu COVID, yang dimulai bertahap sejak pertengahan Juli, siapa saja yang ingin pergi ke restoran, teater, bioskop, kereta api jarak jauh, atau pusat perbelanjaan besar harus menunjukkan bukti vaksinasi atau tes negatif.)

The government insists that the pass is necessary to encourage more vaccinations and to avoid a fourth national lockdown, with the unvaccinated accounting for most of the COVID-19 patients in hospital.

(Pemerintah bersikeras bahwa kartu tersebut perlu untuk untuk mendorong lebih banyak vaksinasi dan untuk menghindari lockdown nasional keempat, mengingat bahwa sebagian besar pasien COVID-19 di rumah sakit adalah yang tidak divaksin.)

More than 250,000 people marched on previous weekends, claiming that the vaccine wasn´t the solution. Some people refused to get their children vaccinated just days before the start of the new school year. An 11-year-old boy who marched with his father said that he wasn´t a laboratory rat.

(Lebih dari 250.000 orang berbaris di akhir pekan sebelumnya, mengklaim bahwa vaksin bukan solusi. Beberapa orang menolak untuk memvaksin anak-anak mereka beberapa hari sebelum tahun ajaran baru dimulai. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang ikut berbaris bersama ayahnya mengatakan ia bukan tikus percobaan.)

Difficult words: straight (berturut-turut), mandated (mandat), account (faktor penting).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menonton berita video di bawah ini)

The post Paris and COVID pass (Paris dan Kartu COVID) – level 3 appeared first on Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar.