28-12-2021 07.30<\/p>\n

For the first time in history, a spacecraft has touched the Sun. NASA\u00b4s Parker Solar Probe has flown through the Sun\u2019s atmosphere, the corona<\/strong>, and sampled particles and magnetic fields.<\/p>\n

(Untuk kali pertama dalam sejarah, sebuah pesawat luar angkasa berhasil menyentuh matahari. Pesawat luar angkasa Parker Solar Probe milik NASA terbang ke atmosfer matahari, korona, dan mengambil partikel sampel dan medan magnet.)<\/span><\/p>\n

The new milestone <\/strong>is one major step for<\/strong> the Parker Solar Probe and one giant leap for <\/strong>solar science. Just as landing on the Moon allowed scientists to understand how it was formed, touching the very stuff that makes up the Sun will help scientists learn important information about our closest star and its influence on the solar system. The solar system is our place in the universe. The sun will provide scientists with deeper insights into its evolution. However, everything we learn about our star also teaches us more about stars in the rest of the universe.<\/p>\n

(Catatan sejarah baru ini merupakan sebuah langkah besar bagi Parker Solar Probe dan satu lompatan besar dalam ilmu tentang Matahari. Dengan hanya mendarat di bulan memungkinkan para ilmuwan untuk memahami bagaimana itu terbentuk, menyentuh sesuatu yang menciptakan matahari akan membantu para ilmuwan mempelajari informasi penting tentang bintang terdekat dengan kita dan dampaknya terhadap tata surya. Tata surya adalah tempat kita dalam alam semesta. Matahari akan memberikan informasi yang lebih dalam tentang evolusi matahari kepada para ilmuwan. Namun, semua yang kita pelajari tentang bintang kita juga mengajarkan kita lebih banyak tentang bintang-bintang di seluruh alam semesta.)<\/span><\/p>\n

The NASA space probe launched in 2018, and it weighed 685 kilograms at the start of its mission. The cost of the project was 1.5 billion dollars. The Probe will approach to within 6.9 million kilometers from the center of the Sun. By 2025, it will travel at its closest, as fast as 690,000 kmph, or 0.064% the speed of light<\/strong>.<\/p>\n

(Pesawat probe milik NASA diluncurkan pada tahun 2018, dan memiliki berat 685 kilogram pada awal misi. Proyek ini menelan biaya sebesar 1,5 milyar dolar. Probe akan mendekat sejauh 6,9 juta kilometer dari pusat matahari. Pada tahun 2025, pesawat itu akan mencapai titik terdekatnya, dengan kecepatan 690.000 kilometer per jam, atau sebesar 0,064% kecepatan cahaya.)<\/span><\/p>\n

Kata-kata sulit<\/span>: corona<\/strong><\/a> (korona)<\/span>, milestone<\/strong><\/a> (catatan sejarah)<\/span>, one major step for<\/strong><\/a>\u2026 and one giant leap for <\/strong><\/a>(satu langkah besar\u2026dan satu lompatan besar)<\/span>, the <\/strong><\/a>speed of light <\/strong><\/a>(kecepatan cahaya)<\/span>.<\/p>\n

You can watch the video news lower on this page.<\/p>\n

(Anda dapat menonton video beritanya di bawah.)<\/span><\/p>\n","protected":false},"featured_media":24339,"parent":0,"template":"","categories":[326],"tags":[],"level":[356],"yoast_head":"\n