01-08-2022 10.00<\/p>\n
Pensioner Yang Xiaoyun has gone from school teacher to one of China\u2019s most well-known and controversial animal rights activists.<\/p>\n
(Yang Xiaoyun seorang pensiunan berubah dari seorang pengajar sekolah menjadi salah seorang aktivis hak hewan paling terkenal dan kontroversial.)<\/span><\/p>\n Over the past two decades, Yang saved thousands of dogs from the slaughterhouse and the streets and continues to raise some of them in her home.<\/p>\n (Selama lebih dari dua dekade, Yang menyelamatkan ribuan anjing dari rumah potong hewan dan jalanan lalu merawat beberapa di antaranya di rumahnya.)<\/span><\/p>\n The former<\/strong> teacher is just one of many members of China\u2019s growing middle class that now are beginning to fight what they see as a barbaric<\/strong> abuse of man\u2019s best friend<\/strong>. The woman\u2019s neighbours, however, gave her a frosty<\/strong> reception, as they fiercely support what they see as a cultural tradition no different to consuming turkeys at Thanksgiving in America.<\/p>\n (Mantan pengajar ini adalah seorang dari sekian banyak anggota kelas menengah yang sekarang mulai melawan apa yang mereka lihat sebagai pelecehan biadab terhadap hewan yang dijuluki sebagai sahabat terbaik manusia itu. Namun; para tetangga wanita ini, memberinya respon dingin, karena mereka sangat mendukung apa yang mereka lihat sebagai tradisi budaya layaknya mengkonsumsi kalkun pada Thanksgiving di Amerika.)<\/span><\/p>\n The woman wakes up early in the morning to take care of hundreds of stray<\/strong> cats and dogs. With buying 200 kilogrammes of food needed every day to feed the animals, she sold her home, re-mortgaged<\/strong> her son\u2019s home, and is in an 800,000-yuan worth of debt (119,906 dollars).<\/p>\n (Wanita itu bangun lebih pagi untuk merawat ratusan anjing dan kucing liar. Dia menjual rumahnya, untuk membeli kebutuhan 200 kilogram makanan untuk memberi makan hewan-hewan itu, menggadaikan kembali rumah putranya, dan itu senilai hutang 800.000 yuan ($119.906).)<\/span><\/p>\n Some within animal rights circles worry that by buying up dogs en masse<\/strong>, Yang is simply encouraging more people, be it lazy dog owners or dog snatchers, to sell their animals to activists. One day when she visited a dog market, many there said they had come with the explicit<\/strong> hope of selling their dogs to Yang and her helpers.<\/p>\n (Beberapa orang di kalangan aktivis hak-hak binatang khawatir bahwa dengan membeli anjing secara massal, Yang malah mendorong lebih banyak orang, menjadi pemilik anjing yang malas atau menjadi pencuri anjing, untuk menjual hewan mereka kepada para aktivis. Suatu hari saat dia pergi ke pasar anjing, banyak orang di sana yang dengan gamblang menyampaikan ingin menjual anjing mereka kepada Yang dan para pendukungnya.)<\/span><\/p>\n Kata-kata sulit<\/span>: former<\/strong><\/a> (mantan)<\/span>,\u00a0barbaric<\/strong><\/a> (biadab)<\/span>, man\u2019s best friend<\/strong><\/a> (julukan anjing)<\/span>, frosty<\/strong><\/a> (dingin)<\/span>, stray<\/strong><\/a> (liar), re-mortgage<\/strong><\/a> (menggadaikan kembali)<\/span>, en masse<\/strong><\/a> (massal\/ banyak)<\/span>, explicit<\/strong><\/a> (gamblang)<\/span>.<\/p>\n You can watch the video news lower on this page.<\/p>\n (Anda bisa menyaksikan video beritanya di bawah.)<\/span><\/p>\n","protected":false},"featured_media":24789,"parent":0,"template":"","categories":[350],"tags":[517,516,515,555,531,556,558,521,557],"level":[356],"yoast_head":"\n