12-04-2023 09.00<\/p>\n

Holy Thursday, also known as Maundy Thursday is marked uniquely by some male catholic devotees <\/strong>in the Philippines.<\/p>\n

(Kamis Suci, juga dikenal sebagai Kamis Putih ditandai dengan unik oleh beberapa umat Katolik laki-laki di Filipina.)<\/span><\/p>\n

They participate in a painful ritual of self-flagellation<\/strong> to honor the suffering that Jesus felt on the cross. Worshipers walk through the streets while beating themselves with chains and whips. As they lay on the ground in prayer, other participants hit them with wooden paddles. They believe that this painful practice will help them atone<\/strong> for their sins and allow them to ask for favors from God.<\/p>\n

(Mereka berpartisipasi dalam ritual menyakitkan mendera diri sendiri untuk menghormati penderitaan yang Yesus rasakan di kayu salib. Para jamaah berjalan di jalanan sambil memukuli diri mereka dengan rantai dan cambuk. Saat berbaring di tanah untuk berdoa, peserta lain memukul mereka dengan dayung kayu. Mereka percaya bahwa praktik yang menyakitkan ini akan membantu menebus dosa-dosa mereka dan memungkinkan mereka meminta bantuan dari Tuhan.)<\/span><\/p>\n

However, some people criticize this practice as an outdated and harmful tradition. The Church itself discourages it, viewing the act of self-inflicted<\/strong> pain as unnecessary, since Christ has already paid for our sins. Moreover, self-harm could be a sign of deeper psychological issues and may perpetuate a cycle of trauma. Despite this, for many Filipino Catholics, it remains an integral part of their religious identity.<\/p>\n

(Namun, beberapa orang mengkritik praktik ini sebagai tradisi yang ketinggalan zaman dan berbahaya. Gereja sendiri tidak menganjurkannya, menganggap tindakan menyakiti diri sendiri sebagai hal yang tidak perlu, karena Kristus telah membayar dosa-dosa kita. Selain itu, menyakiti diri sendiri bisa menjadi pertanda adanya masalah psikologis yang lebih dalam dan dapat melanggengkan siklus trauma. Meskipun demikian, bagi banyak umat Katolik Filipina, itu tetap menjadi bagian utuh identitas agama mereka.)<\/span><\/p>\n

Kata-kata sulit<\/span>: devotee<\/strong><\/a> (umat)<\/span>, self-flagellation<\/strong><\/a> (mendera diri sendiri)<\/span>, atone<\/strong><\/a> (menebus)<\/span>, self-inflicted<\/strong><\/a> (menyakiti diri sendiri)<\/span>.<\/p>\n

You can watch the video news lower on this page.<\/p>\n

(Anda dapat menyaksikan video beritanya di bawah.)<\/span><\/p>\n","protected":false},"featured_media":25236,"parent":0,"template":"","categories":[350],"tags":[796,516,515,742,521,872,873,874],"level":[356],"yoast_head":"\n